Halaman

Kamis, 26 Juli 2012

Bautista ingin kembalikan ritme balap

Selalu Gagal Finis, Bautista Ingin Kembalikan Ritme Balap

Gagal finis di seri Amerika Serikat pada tahun 2010 dan 2011, membuat Alvaro Bautista bertekad meraih keberuntungan di Sirkuit Laguna Seca akhir pekan ini.

Setelah mengalami peningkatan performa sejak uji coba Catalunya awal Juni lalu, Bautista berhasil meraih pole position dan finis di posisi keempat pada MotoGP Inggris.

"Di Italia, saya tidak merasa nyaman dengan setup motor. Saya tidak bisa berusaha maksimal," ujar Bautista. "Kini saya ingin menemukan ritme balap saya kembali. Kami ingin tampil kompetitif seperti seri-seri sebelumnya."

Meski mengaku bahwa Laguna Seca adalah sirkuit yang sulit karena terdapat banyak tikungan 'tak terduga', Bautista menyatakan bahwa sirkuit tersebut indah dan unik. Atmosfer yang diberikan oleh penggemar balap motor dari Negeri Paman Sam pun memberi motivasi ekstra baginya.

"Hasil yang baik akan membuat kami lebih siap menghadapi seri-seri berikutnya. Saya juga ingin menghapus kenangan buruk di Laguna Seca, mengingat saya belum pernah sekalipun finis di sana," ungkap pria asal Spanyol tersebut.

Pebalap tim San Carlo Honda Gresini itu kini menduduki peringkat kesembilan pada klasemen sementara pebalap dengan mengantongi 73 poin

MotoGP Krisis Pebalap Asia, Malaysia-Indonesia Berbenah

MotoGP Krisis Pebalap Asia, Malaysia-Indonesia Berbenah

Pebalap asal Jepang, Hiroshi Aoyama memenangi gelar dunia GP250 pada tahun 2009 silam. Hasil ini merupakan raihan yang fantastis mengingat jarangnya pebalap asal Asia yang berpartisipasi di Kejuaraan Grand Prix pada satu dekade terakhir.

Gelar juara tersebut membuat Aoyama memiliki kesempatan membalap di MotoGP bersama tim San Carlo Honda Gresini pada tahun 2010. Prestasi pria kelahiran Chiba, 25 Oktober 1981 itu tentu merupakan prestasi membanggakan bagi Benua Asia.

Pada tahun 2010, MotoGP memiliki empat konstruktor balap, yakni tiga dari Jepang (Honda, Yamaha dan Suzuki) dan satu dari Eropa (Ducati). Ironisnya, Aoyama merupakan satu-satunya pebalap Asia yang berkompetisi di level balap motor tertinggi tersebut.

Dibandingkan dengan sepuluh tahun yang lalu, MotoGP masih diramaikan beberapa pebalap Asia, terutama dari Jepang. Di tahun 2002, terdapat sembilan pebalap Jepang yang berpartisipasi di MotoGP.

Pebalap-pebalap Jepang tersebut adalah Tohru Ukawa, Norick Abe, Daijiro Kato, Shinya Nakano, Nobuatsu Aoki, Tetsuya Harada, Akira Ryo, Shinichi Ito, dan Wataru Yoshikawa. Bahkan, Kato merupakan juara dunia GP250 pada tahun 2001.

Di akhir musim 2011 pun, Aoyama terdepak dari tim San Carlo Honda Gresini dan terpaksa keluar dari MotoGP karena tidak ada tim lain yang menginginkannya. Kini ia membalap di kejuaraan World Superbike (WSBK) bersama Honda.

Keluarnya Aoyama dari MotoGP, membuat tak satupun pebalap Asia yang berpartisipasi di kejuaraan balap motor terakbar itu. Padahal, Honda dan Yamaha merupakan dua konstruktor terkuat hingga saat ini.

Namun tampaknya, negara-negara Asia lainnya sudah mulai menyadari kenyataan tragis ini. Beberapa negara tersebut mulai mengirimkan pebalap-pebalap berpotensi untuk berpartisipasi dalam berbagai kejuaraan balap agar dapat mengembangkan talenta.

Malaysia telah mengirimkan pebalap SuperSports 600cc kebanggaannya, Mohd Zamri Baba untuk berpartisipasi di All Japan Championship di bulan Maret lalu. Mohd Ramdan Rosli juga sedang berkompetisi di Malaysian Super Series dan beberapa kejuaraan balap di Indonesia dan Zhuhai. Kini, Malaysia juga memiliki Zulfahmi Khairuddin di kelas balap Moto3. Bergabung semusim penuh di dunia Grand Prix sejak tahun 2010 silam, prestasi Khairuddin semakin meningkat di setiap musimnya.

Indonesia pun melakukan hal yang serupa untuk mengembangkan talenta pebalapnya. M. Fadli dari tim Manual Tech BEET Kawasaki Racing akan membalap di Jepang musim ini. Para pebalap Yamaha Indonesia Racing, Rafid Topan Sucipto, Doni Tata Pradita dan Dimas Ekky Pratama juga telah menunjukkan tajinya pada balapan enduro di Qatar beberapa waktu lalu.

Direktur Promosi Two Wheels Motor Racing, Ron Hogg pun menyatakan, "Perkembangan pasar memberikan dampak positif bagi industri balap Asia. Konstruktor yang ada semakin agresif dan membuat aktivitas balap semakin meningkat. Ini sangat menguntungkan para pebalap yang ingin mengembangkan karir mereka lebih jauh lagi."

Fokusnya pabrikan motor terhadap pasar Asia, diharapkan juga mampu memperbanyak kejuaraan balap motor yang lebih kompetitif. Dengan demikian, pebalap-pebalap Asia bisa mengembangkan talenta mereka sehingga mampu 'mengepakkan sayap' di kejuaraan dunia, sekaliber MotoGP. [[bola.net]]
.

Jeremy Burgess: " Rossi ingin pembangunan yang lebih dari Ducati…."

Jeremy Burgess: " Rossi ingin pembangunan yang lebih dari Ducati…."

Sore berooooww…..Admint sedikit bercerita keluh kesah Crew chief Valentino Rossi, Jeremy Burgess bersandar di luar paddoc di Laguna seca sambil memandangi anak buahnya membuka paddoc dan mulai berbenah….

"Aku cinta datang di trek ini - katanya, menikmati matahari yang menghangatkan kulit - lebih dari dua puluh tahun sejak pertama kali kami ke sana dan tidak pernah merasakan jatuhnya setetes hujan." Untuk membuat akhir pekan yang sempurna juga akan melayani kinerja yang besar dari Valentino. "Aku selalu berpikir awal pekan ini akan bertarung untuk dua posisi teratas – Dia mengungkapkan kejutan – Sayangnya saya tidak bisa melakukan sebaliknya. Hehehe…Kemudian mungkin setelah sesi latihan bebas pertama saya berubah pikiran, " Ia menyimpulkan, sambil tertawa. ^_^

Burgess ….belum ada wahyu yang datang tentang masa depan Ridernya Valentino Rossi agar bisa tampil kompetitif…Tapi ia tahu apa yang digunakan untuk membuat langkah maju dalam kinerja.

"Tahun ini kami mulai dengan sepeda motor yang sama sekali baru - ia menjelaskan - masalahnya adalah bahwa lomba pertama telah berubah sangat sedikit. Mungkin Anda akan berpikir tentang langkah-langkah pengembangan dekat selama satu musim. Misalnya, bingkai baru di Le Mans, kemudian di Mugello dan sebagainya. Berita pentingnya bahwa Valentino dapat mencoba dan melakukan sesuai tanda-tanda dari mereka sendiri. Sebaliknya frame yang kami gunakan selalu sama, setiap akhir pekan kami memiliki bahan yang hampir sama yang akan diuji. Rossi menginginkan itu menjadi baru, frame yang berbeda misalnya, tetapi juga detil lainnya yang kurang penting, sehingga ketika rider memasuki paddoc dan bertanya: apa ada yang baru? Saya dapat memberitahu nya: ada fork dan empat sekrup baru ... karena itu yang bisa aku lakukan untuk melayaninya saat ini supaya membuatnya tetap termotivasi. "..hmm…kata – kata yang benar – benar dalam mas beroo..mbak berooo…:(

Banyak upaya yang dilakukan, salah satu yang mungkin bisa memberikan bantuan besar.

"Ini sulit bagi intervensi dari Jerman bisa menjadi lebih dekat, saya pikir perlu menunggu setidaknya akhir musim ini - dia mengakui - tetapi sesuatu yang dapat Anda lakukan. Bahkan akan berjalan di sirkuit dengan karakteristik yang berbeda dari pada Mugello, Misano sepertinya akan menjadi pilihan yang baik. Kemudian kita lebih fokus pada frame, bagian yang sangat penting untuk kinerja dan hal itu memakan waktu. Kita tidak bisa terus berkembang selama akhir pekan lomba, itu harus dilakukan dalam test….. "

Burgess juga membuktikan tentang mitos bahwa Valentino sedang mencoba solusi baru atau bagian baru dalam latihan bebas, yang faktanya Vale sering jauh dibelakang Hayden saat FP dan QP. "Ini hanyalah metode kerja yang berbeda – Burgess menekankan - Rossi selalu berpikir dari sudut pandang race, tidak tertarik untuk mencari setup terbaik untuk satu putaran tunggal, tetapi untuk selesai ( balapan ). Di Ducati hal itu adalah sah dan hasil tersebut diperolehnya hanya pada hari Minggu. Tidak masuk akal dia bisa di barisan depan, jika dia tidak bisa mengikuti sepanjang perlombaan…."

Topsportracing.com

Antara Dovi dan Rossi

Pilihan Pembalap Yamaha Lebih Fokus di Rossi dan Dovizioso

Berbicara tentang pembalap yang akan melengkapi line up pembalap di tim Yamaha untuk musim 2013 mendatang, masih jadi pertanyaan besar yang sekarang semakin mengerucut. Apalagi Ben Spies yang sekarang masih memperkuat tim Yamaha, melakukan konfirmasi untuk mundur dari tim Yamaha lebih cepat.

Lalu siapa saja yang bakal menjadi kandidat kuat untuk melengkapi line up pembalap di tim tersebut? Banyak pihak yang percaya bahwa 3 kandidat kuat, yaitu Valentino Rossi, Andrea Dovizioso dan Cal Crutchlow akan jadi pilihat terkuat untuk melengkapi line up di tim Yamaha. Tapi sepertinya kandidat kuat sekarang ini semakin mengerucut, yaitu Rossi dan Dovi.

Mengapa kedua pembalap itu yang jadi kandidat kuat? Sebab keduanya memiliki daya tarik tinggi bagi tim pabrikan. Jika Yamaha memilih Rossi tentu konsekuensi persaingan antar pembalap dalam satu tim akan kembali mencuat seperti saat di akhir karir Rossi bersama Yamaha, dan inilah yang membuat Yamaha sangat khawatir.

Tapi dari sisi finansial, Yamaha tidak bisa mengatakan tak butuh sponsor besar di tim mereka. Jadi jika memang ada tawaran yang datang dengan konsekuensi sponsor menawarkan pilihan pembalap, rasanya masih bisa dilakukan diskusi lebih dalam dengan kedua pembalap.

Jika Yamaha memilih Dovi, masalah tentang persaingan antara pembalap dalam internal tim, mungkin masih bisa di reduksi. Tapi bukan berarti itu bisa di jamin, sebab Andrea Dovizioso adalah tipikal pembalap yang butuh pembuktian. Ia bisa saja jadi kuda hitam yang menggagalkan pencapaian Lorenzo untuk meraih titel juara dunia jika terpilih memperkuat tim Yamaha nantinya.

Tapi sayang, hingga sekarang belum ada konfirmasi sponsor besar yang tertarik untuk memboyong Dovi ke tim Yamaha. Jadi memilih Rossi masih membawa keuntungan lebih, dan mungkin juga masalah besar bagi Jorge Lorenzo. Semoga bocoran pembalap pelengkap tim Yamaha sudah bisa diketahui sebelum MotoGP Amerika bergulir. (otosport.co.id)

Curhat Hayden

NICKY HAYDEN :



”Bagi saya, semua kelihatannya baik-baik saja. Saya mencintai Ducati, saya sangat menikmati berada di tim karena orang-orang di dalam tim sungguh baik. Namun kami belum mencapai kesepakatan akhir.

“Kami masih cukup ‘jauh’ dari beberapa negosiasi, namun kami tak terlalu ‘jauh’. Jadi saya berharap selama dua minggu liburan musim panas setelah seri Laguna sebelum balapan Indy, saya berharap di sana kami sudah bisa mencapai kesepakatan.

“Pekan lalu di Mugello akhirnya kami bisa melihat sejumlah titik terang. Datangnya Audi menempatkan Ducati ke dalam situasi yang bagus. Audi merupakan mitra besar, itulah satu-satunya hal positif untuk Ducati, jadi semoga… kami bisa memulai bekerja dengan mereka.”

Spies Hijrah Ke WSBK

BEN SPIES HIJRAH KE WORLD SUPERBIKE BERSAMA BMW?

Menurut sejumlah sumber, Ben Spies telah menandatangani kontrak dengan tim BMW untuk membalap di kejuaraan World Superbike selama dua musim.

Artinya, Ben Spies akan menjadi rekan satu tim Marco Melandri pada tahun 2013. Skenario lain menyebutkan kalau Ben Spies bakal mempertimbangkan untuk kembali membalap di MotoGP pada musim 2014.

Ben Spies telah mengumumkan kalau ia akan meninggalkan tim Yamaha Factory akhir musim ini. Kabar mengejutkan tersebut menyisakan tanda tanya besar ke manakah Ben Spies bakal berkompetisi pada musim depan.

Bagaimanapun, Ben Spies akan secepatnya mengonfirmasi kebenaran kabar yang menyebutkan kalau dirinya bakal hijrah ke WSBK musim depan.



motogprace

Mesin ke 4 Rossi

# Jelang MotoGP Laguna Seca, Rossi Pakai Mesin Keempat.

Lagi… berita soal MotoGP. Jangan bosen yaaaa.. etapi kalo bosen juga nggak apa apa sih. Maklum saya hehehe. Hari Senin 30 Juli 2012 akan dilangsungkan seri Laguna Seca di Amerika Serikat. Seperti biasa yuk ngobrol buat pemanasan jelang balapan.

Udah pada tahukan kalau Ben Spies memutuskan buat keluar dari Yamaha akhir musim ini. Kalo belum tau silakan baca tulisan saya kemarin. Lengkap saya ulas di situ (promo dikit). Jadi buat para penggemar Ben Spies nikmati aksi Ben Spies di rumahnya ini buat kali yang terakhir. Terakhir? Ya bisa jadi karena katanya Ben bakal balik lagi balapan di WSBK.

Amerika Serikat adalah rumahnya pembalap Nicky Hayden, Ben Spies dan Colin Edwards. Tapi sayangnya, walau ada 3 rider tuan rumah yang balapan di trek ini, kans kemenangan mereka cukup tipis. Lawannya berat-berat soalnya. Colin Edwards nggak bisa diharapkan karena menunggang CRT.

Nicky Hayden udah lama banget nggak menang di Laguna Seca. Ia pernah menang di sini tahun 2005 dan 2006 saat masih menunggang Honda. Sementara Ben Spies selama 2 tahun bergabung di Yamaha cuma finis di posisi 4. Saat ini kondisi motor Nicky dan Ben tidak begitu baik. Jadi siap-siap nggak podium deh. Tapi semoga saya salah.

Laguna Seca termasuk trek yang cukup sulit. Valentino Rossi, Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa baru memenangi seri Laguna Seca masing-masing sekali. Hasil lebih baik diperoleh Casey Stoner yang pernah menang 2 kali di sini. Jadi bakal Casey Stoner yang menang dong? Belom tentuuuu..

Semuanya kembali ke performa motor. Jorge Lorenzo memiliki motor yamg lebih stabil dibanding pembalap lain. Liat kan di Mugello? Casey Stoner kerepotan mengendarai Honda yang bermasalah di chatter. Masalah Honda diperparah dengan digunakannya tipe ban yang baru.


# Valentino Rossi, setia menunggumu ke podium (dok.MotoGP.com)

Di Laguna Seca Stoner akan menggunakan mesin baru dan chasis baru. Dani Pedrosa akan menggunakan motor prototype buat balapan 2013 yaitu RC213V. Wuedehhh.. jor jor an nih Honda. Nampaknya peralatan perang Honda ini akan membuat sulit Jorge Lorenzo dalam meraih podium satu.

Mesin baru juga digunakan oleh Valentino Rossi. Tapi mesin baru ini bukanlah mesin baru yang dijanjikan Ducati untuk diberikan pada Vale. Mesin baru ini adalah mesin keempat dari jatah 6 mesin yang digunakan selama satu musim. Seperti biasa, segala perubahan yang dilakukan di Desmosedici harus disambut positif. Yah mudah-mudahan mesin baru ini membawa Vale ke podium.

Saya kangen melihat pertempuran yang pernah berlangsung di Laguna Seca tahun 2008 yang terjadi pada Casey Stoner melawan Valentino Rossi. Vale mengejar Casey sampai Casey harus mepet banget ke gravel. Seru abis. Nggak tau kapan pertempuran itu akan terjadi lagi mengingat motor Vale nggak juga kompetitif dan sisa waktu balapan Casey di MotoGP tinggal 8 seri lagi.

Besok jangan kaget kalau melihat Toni Elias yang udah hengkang dari MotoGP balapan lagi di kelas ini. Toni balapan di atas motor Pramac Ducati karena Hector Barbera mengalami cedera saat latihan dan tidak bisa turun balapan selama 2 seri. Nasib Elias sedang buruk sebenarnya.

Hengkang dari MotoGP dia balik ke Moto2 bergabung dengan tim Aspar. Tapi prestasinya malah jelek juga. Setelah seri Mugello kemarin Elias dan tim Aspar sepakat berpisah. Aspar mengambil pembalap baru dari Spanyol yaitu Jordi Torres (ini siapanya Fernando Torres yak). Sementara Elias belum tau mau bergabung dengan tim apa ke depannya.


#Jorge Lorenzo lagi pura-pura jadi CEO (dok.MotoGP.com)

Pertarungan sengit bisa terjadi lagi di Yamaha Tech3. Cal Crutchlow dan Andrea Dovizioso memang sedang bersaing ketat memperebutkan tempat di Yamaha pabrikan. Misalnya Dovi diangkat ke Yamaha untuk menggantikan Ben Spies, maka Cal pun terlihat ogah untuk tetap di Yamaha Tech3 karena ia, sama seperti Dovi, ingin balapan di tim pabrikan tahun depan.

Lalu mau kemana Cal? Ia tertarik ke Ducati sebenarnya. Tapi itu semua tergantung Valentino Rossi, kalau Vale memang ingin out dari Ducati berarti ada tempat buat Cal. Namun kalau Vale bertahan ya mau tidak mau memang Cal harus tetap bertahan di Yamaha Tech3 menemani Bradley Smith yang akan naik kelas tahun depan.

Oh ya patut ditunggu juga kiprahnya Stefan Bradl. Penampilannya makin hari makin bagus saja. LCR Honda yang sebelumnya tidak menunjukkan taji ketika dibawa Toni Elias berubah jadi garang ketika ditunggangi Stefan Bradl. Kalau performa dia makin bagus bukan tak mungkin Bradl akan naik podium akhirnya.

Laguna Seca hanya melombakan kelas MotoGP jadi kelas Moto2 dan Moto3 istirahat dulu. Sabtu 28 Juli 2012 berlangsung free practice 1 dan 2. Minggu 29 Juli 2012 berlangsung free practice 3 dan sesi kualifikasi. Sementara balapan akan berlangsung Senin 30 Juli 2012 jam 04.00 WIB. Jadi habis sahur jangan tidur dulu yaaaa…

Berikut klasemen sementara MotoGP 2012 :

1. Jorge LORENZO - Yamaha - SPA - 185
2. Dani PEDROSA - Honda - SPA - 166
3. Casey STONER - Honda - AUS - 148
4. Andrea DOVIZIOSO - Yamaha - ITA - 108
5. Cal CRUTCHLOW - Yamaha - GBR - 95
6. Valentino ROSSI - Ducati - ITA - 82
7. Stefan BRADL - Honda - GER - 75
8. Nicky HAYDEN - Ducati - USA - 74
9. Alvaro BAUTISTA - Honda - SPA - 73
10. Ben SPIES - Yamaha - USA - 66
11. Hector BARBERA - Ducati - SPA - 60
12. Randy DE PUNIET - ART - FRA - 28
13. Aleix ESPARGARO - ART - SPA - 26
14. Michele PIRRO - FTR - ITA - 16
15. Mattia PASINI - ART - ITA - 13
16. James ELLISON - ART - GBR - 12
17. Danilo PETRUCCI - Ioda - ITA - 9
18. Colin EDWARDS - Suter - USA - 8
19. Yonny HERNANDEZ - BQR - COL - 6
20. Ivan SILVA - BQR - SPA - 5
21. Karel ABRAHAM - Ducati - CZE - 4

olahraga.kompasiana.com

MotoGP 2013 Masih Terapkan Motor CRT

MotoGP 2013 Masih Terapkan Motor CRT

BOLOGNA - Presiden FIM, Vito Ippolito, menuturkan bahwa pada musim 2013 mendatang MotoGP akan tetap terbagi dalam dua kategori mesin. Dengan begitu mesin CRT akan tetap digunakan beserta mesin pabrikan.

Awalnya mesin CRT sendiri terlahir dari kebutuhan untuk meningkatkan jumlah pembalap di grid di saat biaya meningkat menyebabkan tim satelit menjadi lebih sedikit dan bertahan.

Sedangkan, dengan adanya CRT mampu menjaga pengeluaran dan menciptakan kejuaraan balapan MotoGP menjadi dua level di lintasan.

Maka dari itu FIM tetap melanjutkan pemakaian mesin CRT. Ippolito juga mengungkapkan keputusan tersebut dibuat untuk menciptakan musim balapan yang lebih kompetitif di musim-musim berikutnya.

“MotoGP akan melanjutkan kelas CRT, dengan tujuan membangun motor lebih kompetitif pada balapan MotoGP tahun 2014 berkat pembangunan dan peraturan terbaru. Skenario akan berubah,” kata Ippolito melalui Motosprint.

Namun, akan tetap diatur untuk dapat perubahan setelah itu, saat Honda mengumumkan kesiapannya untuk memasok mesin prototipe yang lebih terjangkau. Dipertahankannya mesin CRT sendiri untuk menggerakan tim pabrikan yang ada untuk menyediakan mesin prototipe yang lebih murah mungkin dapat dipenuhi oleh Honda.

“Kami meminta produsen motor untuk membangun mesin prototipe, yang selama bertahun-tahun menjadi tujuan saya, tetapi mereka bilang tidak bisa. Jadi, tak ada solusi selain menciptakan jenis lain dari motor, begitulah sejarah CRT muncul,” sambungnya.


okezone.com

Tujuanku untuk bersenang-senang

TUJUAN NICKY HAYDEN DI LAGUNA SECA: BERSENANG-SENANG DAN RAIH HASIL TERBAIK

Nicky Hayden mengungkap tujuannya untuk menjalani akhir pekan balapan kandang yang bakal diselenggarakan di Sirkuit Mazda Raceway Laguna Seca, California, Amerika Serikat.

Nicky Hayden ingin bersenang-senang untuk membalap di trek favoritnya tersebut dan bertekad untuk meraih hasil terbaiknya pada musim ini.

Nicky Hayden sudah mampu menaklukkan Laguna Seca dengan meraih kemenangan pada musim 2005 dan 2006 saat ia berlaga bersama tim Repsol Honda.

Pada musim 2008-2010 Hayden dengan konsisten mampu menyelesaikan 32 lap race di posisi kelima. Sedangkan pada musim lalu, juara dunia MotoGP 2006 tersebut finish ketujuh setelah memulai balapan dari grid kesembilan.

Nicky Hayden yang kini bergabung bersama tim Ducati, ingin meraih hasil terbaiknya pada musim ini dan pembalap kelahiran Owensboro, Kentucky tersebut berkata: “Tentu saja saya suka Laguna, jadi saya merasa bersemangat untuk pergi ke sana dan melihat kerumunan fans kandang saya dan semua teman-teman di paddock kejuaraan AMA.

“Kami sudah bisa sedikit lebih dekat dengan persaingan depan akhir-akhir ini. Namun sekarang tidak ada waktu untuk beristirahat. Kami harus terus bekerja karena sekarang mencari kemajuan akan lebih sulit.

“Tentunya Laguna bukanlah trek mudah dan saya ragu kalau catatan waktunya akan berbeda dari motor 800cc. Saya bahkan tak yakin kami akan memakai gigi enam seperti halnya di Sachsenring. Mungkin kami akan menghabiskan banyak waktu bekerja dengan wheelie control dan mencoba untuk memanfaatkan tenaga yang ada jika memungkinkan.

“Ban baru harusnya bisa bekerja dengan lebih baik di Laguna, terutama di pagi hari dimana cuacanya lebih dingin dan pada sisi kanan ban.

“Tujuan saya sudah jelas: pergi ke sana, bersenang-senang dan mencoba untuk mendapatkan hasil terbaik pada musim ini.”

VR : Laguna Seca sulit tapi menyenangkan

VALENTINO ROSSI: LAGUNA SECA SULIT TAPI MENYENANGKAN

Valentino Rossi menyebut Mazda Raceway Laguna Seca merupakan sirkuit yang sulit namun menyenangkan untuk dipakai membesut motor Desmosedici GP12.

Laguna Seca yang terletak di Monterey, California bakal menyelenggarakan episode kesepuluh MotoGP 2012 akhir pekan ini. Trek sepanjang 3.610 meter tersebut menjadikannya sebagai salah satu sirkuit terpendek yang ada di kalender MotoGP.

Laguna Seca memiliki 7 tikungan ke kiri dan 4 tikungan ke kanan. Salah satu tikungan yang terkenal adalah Corkscrew yang membentang dari tikungan 8 dan 8A.

Valentino Rossi mengatakan: “Laguna merupakan sebuah trek sulit dengan adanya banyak permukaan yang tidak rata dan perubahan ketinggian. Tetapi sirkuitnya juga indah dan menyenangkan. Sebagian dikarenakan treknya agak jadul. Saya sungguh menyukai fansnya dan atmosfernya.”

Filippo Preziosi telah mengumumkan kalau modifikasi baru pada mesin keempat yang bakal dipakai Valentino Rossi dan Nicky Hayden siap dipakai untuk balapan di Laguna Seca.

Meski sempat mendapat sejumlah masalah teknis saat melakoni tes di Mugello, tetapi Valentino Rossi berkata: “Meskipun tes di Mugello berakhir lebih awal, kami bisa mulai bekerja dengan sejumlah hal yang mendetail. Dan mungkin kami akan bisa mempergunakannya di Laguna, meski bahkan kami akan mencoba paket dalam jumlah kecil yang sudah disiapkan Ducati.”

Valentino Rossi telah dapat menaklukkan Sirkuit Laguna Seca dengan memenangkan 32 lap balapan setelah menjalani duel sengit bersama Casey Stoner pada musim 2008. Sementara pada musim lalu, The Doctor memulai lomba dari grid ketujuh dan finish keenam setelah ditempel ketat oleh teammatenya, Nicky Hayden.

“Tahun lalu kami membalap dengan OK di Laguna, jadi kami akan lihat apa yang akan terjadi akhir pekan ini,” simpul Valentino Rossi.

Ducati team manager, Vittoriano Guareschi menambahkan: “Vale sangat dekat untuk bisa berdiri di atas podium saat balapan Mugello, namun kami harus bisa memberinya kesempatan yang lebih efektif di sesi kualifikasi.

“Di Laguna kami akan terus bekerja terhadap settingan yang sudah kami sempurnakan selama beberapa race yang didasarkan pada kebutuhan yang diperlukan para pembalap kami.

“Kami akan membuka segel mesin keempat untuk Rossi dan Nicky Hayden. Seperti halnya mesin ketiga yang sudah dipakai, mesin tersebut dibuat agar kami dapat memasang komponen baru yang kami tujukan untuk memperbaiki rideability. Untuk balapan ini kami akan memiliki sejumlah update yang kami coba di tes Mugello. Selanjutnya, pada balapan berikutnya kami akan memakai update evolusioner secara bertahap.”

Jeremy Burgess : cara memotivasi rossi

Jeremy Burgess : "Valentino Rossi selalu ingin ada perkembangan yang baru. Misalnya frame yang baru, maupun hal kecil lainnya, jadi bila ia masuk box dan bertanya, ada yang baru? saya bisa jawab ada fork baru, beberapa skrup/baut yang baru dll, yang bisa membuatnya menjadi termotivasi"

Lorenzo Sedih Spies Pergi Dan Senang Jika Rossi Datang Kembali

Lorenzo Sedih Spies Pergi Dan Senang Jika Rossi Datang Kembali

Kabar kepergian Ben Spies dari Yamaha Factory Racing sangat mengejutkan semua pihak, rekan setimnya Jorge Lorenzo merupakan salah satu orang yang cukup sedih mendengar berita tersebut. Karena Hubungan keduanya hubungannya dengan Spies terbilang cukup harmonis dan jarang terdengar ada konflik diantara mereka.

Jorge Lorenzo bukan tanpa alasan sangat kehilangan Spies, pasalnya selain sudah bekerja bersama dengan tim cukup lama, pembalap Spanyol tersebut mengatakan bahwa Spies sebenarnya mempunyai potensi besar untuk bersaing di kelas MotoGP. Juara Dunia 2010 itu juga berharap keputusan yang di buat The Elbowz adalah yang terbaik.

“Sedih rasanya mendengar Spies keluar dari Yamaha, karena ia telah menjadi pembalap Yamaha untuk waktu yang cukup lama. SSaya pikir dia memiliki potensi besar, dan saya mendoakan agar ia sukses di masa mendatang. Sekarang perlu kita cermati siapa yang akan mengisi kursi pembalap kedua di Yamaha,” tutur Lorenzo

Berbicara siapa yang akan menjadi pengganti Spies sangat menarik untuk di lihat. Spekulasipun banyak bermunculan. Nama Valentino Rossi menjadi kandidat kuat untuk mengisi kursi yang ditingglakan Spies. Jorge Lorenzo sendiri mengatakan ia akan terbuka untuk Valentino Rossi jika datang kembali ke Yamaha. Lorenzo mengatakan kembalinya The Doctor akan menjadi hal yang baik untuk dirinya dan tim.

“Saya mendengar beberapa rumor yang mengatakan bahwa Valentino akan datang kembali, ini akan menjadi langkah yang baik untuk Yamaha. karena kami pernah menjadi rekan setim yang baik di masa lalu.” ungkap Lorenzo.

Selain Nama Valentino Rossi, pembalap Yamaha Tech 3 yang sedang bersinar, Andrea Dovizioso juga sering dikait-kaitkan. Ketika Jorge Lorenzo ditanya pembalap mana yang ia sukai untuk menjadi partnernya, ia pun tak mau memilih. Menurut X-Fuera ini, yang terpenting adalah pembalap yang bisa lebih kompetitif.

“Tidak, pilihannya adalah memiliki seorang pembalap yang kompetitif di tim yang sama. Itu akan menjadi rangsangan yang bagus bagi saya untuk lebih baik dan lebih cepat setiap tahun.

“Saya sangat senang dengan tim dan saya sendiri, kami sedang memimpin kejuaraan dan kami selalu berada di podium dalam setiap balapan (kecuali di Assen, Belanda). Ini belum diputuskan sehingga kami harus mengecek dan melihat apa yang mereka putuskan.”

Spies Keluar Dari Yamaha, Apakah Skenario Sponsorship?

Persiapan MotoGP Amerika:
Spies Keluar Dari Yamaha, Apakah Skenario Sponsorship?

Beberapa waktu belakangan ini Valentino Rossi selalu jadi objek wacana yang akan kembali ke tim Yamaha dengan dukungan finansial kuat dari sponsorship. Tapi wacana itu satu-persatu berjatuhan karena Rossi memang belum mengatakan apapun tentang kemungkinan untuk kembali ke Yamaha atas permintaan sponsorship seperti Marlboro maupun minuman energy yang membawa merek ‘Monster’.

Tapi setelah adanya keputusan Ben Spies secara mendadak keluar dari tim Yamaha, rumor tentang Rossi yang akan kembali ke Yamaha atas permintaan sponsor Monster disinyalir sebagai skenario yang disusun oleh sponsorship. Apalagi Spies sempat mengatakan bahwa ia mendapat dukungan besar dari sponsorshipnya (salah satunya adalah Monster) untuk keluar dari tim Yamaha.

Lalu jika dihubungkan dengan keputusan yang mendadak dari Spies, mungkin sengaja dilakukan untuk memberikan kesempatan lebih cepat pada pihak sponsor agar bisa memaksa Rossi segera memutuskan pilihannya untuk musim 2013 mendatang. Apalagi Rossi pernah berkilah bahwa ia akan menetapkan pilihannya sebelum MotoGP di Brno, Ceko (26/8) mendatang.

Semuanya masih jadi misteri yang belum terpecahkan. Tentu Spies juga tidak ingin memperlihatkan bahwa keputusan ini ia ambil karena performanya tidak kompetitif. Kita tunggu kejelasan biang keputusan penarikan diri Spies dari tim Yamaha. (otosport.co.id)

Tribute : Giacomo Agostini

Tribute : Giacomo Agostini

gambar (Agostini-Vale)
Giacomo Agostini adalah pembalap terbaik sepanjang masa. Dengan karirnya yang Spektakuler dari tahun 1960-an hingga hingga akhir karirnya 1970-an. Agostini memulai karirnya pada tahun 1964 hingga 1977, Legenda Italia ini mampu memenangi 15 gelar Juara (8 kali di kelas 500cc dan 7 kali di kelas 350cc) dan mengantongi kemenangan terbanyak hingga saat ini yaitu 122 kemenangan.

1964 Awal karir pertamanya Ago bersama tim Morini di kelas 250cc dan menduduki peringkat 12 pada akhir klasemen. Pada tahun berikutnya Ago bersama MV Agusta pada 2 kelas 350cc dan 500cc dan berakhir pada peringkat ke dua akhir klasemen dari kedua kelas tersebut.

Pada kelas GP500cc Sejak tahun 1966 hingga tahun 1972 Agostini Bersama MV Agusta berhasil meraih 7 gelar juara dunia secara beruntun dan ini merupakan catatan terbaik sepanjang sejarah MotoGP. Pada kelas 350cc secara bersamaan mulai tahun 1968-1974 Agostini juga meraih 7 gelar juara dunia yaitu 6 kali bersama Motor MV Agusta dan 1 kali bersama Yamaha. Tahun 1975 Agostini kembali meraih gelar juara terkahirnya yang ke delapan bersama pabrikan Jepang Yamaha pada kelas 500cc, hasil ini pun mencatatkan Jawara pertama pabrikan asal Jepang yaitu Yamaha.

Berikut catatan terbaik Agostini hingga saat ini :

Juara dunia terbanyak yaitu 15x di semua kelas
Juara dunia 7x berturut-turut di kejuaraan dunia 1966-1972 pada class utama 500cc.
Juara Seri terbanyak di semua kelas yaitu 122 kemenangan.
Juara dunia terbanyak dengan 8x di kelas utama 500cc.
Juara dunia terbanyak dengan 7x di kelas 350cc
Waktu lap tercepat terbanyak dengan 69x.

Ragam Pilihan Spies Setelah Keluar Dari Yamaha

Ragam Pilihan Spies Setelah Keluar Dari Yamaha

Mengambil langkah untuk keluar dari tim Yamaha di akhir musim 2012, memang menyisakan pertanyaan besar dari banyak kalangan, ada apa dengan Ben Spies dan Yamaha musim ini? Yang jelas pembalap asal Amerika itu mengatakan lewat akun twitter miliknya bahwa musim 2013 nanti akan berbeda dengan tahun ini.

Ungkapan ‘berbeda dengan tahun ini’ yang dimaksud Spies, juga tidak diterangkan begitu saja. Sejumlah prediksi pun mulai mengalir. Diantaranya adalah kembali ke tim Yamaha Tech3, gabung ke tim Ducati, kembali ke WSBK dan gabung di tim BMW atau kembali ke AMA (American Motorcyclist Association) Superbike yang membawanya kampiun sebanyak 3 kali bersama Suzuki. Semuanya terbuka cukup lebar.

Kembali ke tim Yamaha Tech3
Beberapa waktu lalu Herve Poncharal sebagai pemilik tim Yamaha Tech3 sudah menegaskan bahwa ia siap dengan senang hati menerima kembali Ben Spies di tim tersebut. Tapi Poncharal justru sangsi jika Spies ingin kembali ke tim yang membesarkan namanya di MotoGP itu. Kemungkinannya pun akan kecil, sebab ia tidak mungkin mau ke tim pabrikan Yamaha lagi kalau pun bisa kompetitif bersama tim Tech3 tahun depan.

Gabung ke tim Ducati
Tim Ducati memang baru terang-terangan mengajukan pinangan kepada Cal Crutchlow sebagai pembalap di tim itu untuk musim 2013. Tapi untuk bergabung dengan tim itu setelah konfirmasi pengunduran diri Spies dari tim Yamaha, sangat mugkin terjadi. Apalagi tahun ini kontrak Nicky Hayden akan berakhir yang berarti Ducati butuh sosok pembalap dari Amerika untuk menunjang sisi bisnis di sana. Meski kemungkinannya masih kecil, tapi ini bisa saja terjadi.

Kembali ke WSBK dan gabung ke tim BMW GoldBet
Musim 2013 mendatang, tim BMW sudah resmi menyatakan penarikan dirinya dari ajang balap WSBK (World Superbike Championship). Mereka akan mengalihkan support utama ke tim BMW Motorrad Italia GoldBet sebagai tim pabrikan. Kemungkinan besar mereka masih menggunakan jasa Marco Melandri karena masih terikat kontrak untuk musim 2013. Namun untuk pembalap kedua, tim ini masih mencari-cari sosok yang tepat.

Di sisi lain, BMW juga pernah mengumumkan bahwa mereka akan masuk ke MotoGP jika regulasi di MotoGP sudah stabil. Mungkin dalam arti tidak ada lagi dua kategori dalam 1 balapan (prototipe dan CRT). Jadi dengan bantuan Spies dan Melandri yang sudah piawai di MotoGP, mereka punya kans besar kembali ke MotoGP beberapa musim mendatang dan membantu pengembangan motor BMW untuk MotoGP agar tampil kompetitif.

Bergabung dengan Suzuki di AMA Superbike
Penarikan diri tim Rizla Suzuki MotoGP di akhir musim 2011 lalu, memang sangat disayangkan sebab itu adalah satu-satunya tim yang menggunakan motor Suzuki di MotoGP. Tapi pihak Suzuki sendiri menegaskan bakal kembali ke MotoGP tahun 2014 setelah pengembangan motor Suzuki GSX-R (inline, sebelumnya GSV-R) rampung dilaksanakan.

Atas dasar ini Spies juga punya jalan yang cukup bagus kembali ke AMA Superbike bersama Suzuki sembari membantu mereka mengembangkan motor. Apalagi sekarang Spies sudah punya pengalaman cukup banyak dengan mesin segaris seperti yang dimiliki oleh motor Yamaha. Kita tunggu pilihan Spies nantinya. (otosport.co.id)

Tribute : Loris "Capirex" Capirossi

Tribute : Loris "Capirex" Capirossi

Capirex merayakan karir balapnya yang ke 300 kali balapan di MotoGP pada tahun 2010 di sirkuit Losail, Qatar bersama Tim Rizla Suzuki. Loris Capirossi memulai karir internasionalnya dengan dua kali menjadi Juara Dunia di kelas 125cc pada tahun 1990 dan tahun 1991 di bawah naungan Honda. Masih di bawah naungan Pabrikan Honda, tahun 1992 Capirex mulai memasuki kelas baru, yaitu kelas 250cc. Di kelas 250cc ini laju Capirex terganjal oleh Alex Criville. Sehingga pada tahun 1993 Ia hanya mampu menjadi Runner Up dan pada tahun 1994 Capirex hanya bisa bertahan di posisi ke 3.

Tahun 1995, untuk meningkatkan kualitas dan skill balapnya Loris Capirossi pindah ke kelas 500cc bergabung dengan Tim Pileri Honda dan di tahun 1996 bergabung dengan Tim Rainey Yamaha. Sejak bergabung dengan Tim Rainey Yamaha, Capirex hanya mampu memenangi race sekali saja di sirkuit Phillip Island sekaligus dapat mempecundangi rival terberatnya yaitu, Alex Criville dan Mick Doohan. Wal hasil karir Capirossi di tahun 1997 harus turun dari kelas 500cc kembali ke kelas 250cc bersama Tim Aprilia.

Masih di tahun 1997 posisi Capirex digantikan oleh Max Biaggi di skuad Aprilia 250cc. Hasil yg Ia peroleh pun jauh dari harapannya. Dari 6 race Capirex hanya tiga kali naik podium. Ia beranggapan sangat sulit berkompetisi dengan rekan satu timnya, Tetsuya Harada. Di tahun 1998 kembali Capirex masuk ke dalam Tim Aprilia 250cc dan berhasil menjadi Juara Dunia untuk yang pertama kalinya di kelas 250cc.

Memasuki tahun 1999 masih di kelas 250cc, Fausto Gresini selaku Manager Tim dan pemilik Tim Honda Gresini merekrut Capirex. Tetapi Capirex tak bisa berbuat banyak, karna saat itu masih di dominasi oleh kejayaan Valentino Rossi. Sehingga Ia harus puas berada di posisi ke 3 Klasemen para rider kelas 250cc. Tahun 2000 hingga tahun 2002, Capirex mulai hijrah kembali ke kelas para raja 500cc dan bernaung di bawah bendera Tim Sito Pons (Tim Satelit Honda). Loris Capirossi berhasil mengambil satu kemenangan di sirkuit Mugello pada tahun 2000 dan berhasil menduduki posisi 3 besar di tahun 2001 bersama Tim Sito Pons ini. Hingga tahun 2002 Ia hanya mampu bertahan di posisi ke 8.

Baru pada tahun 2003 hingga tahun 2007, Capirex bergabung dgn Tim Pabrikan Ducati. Hasil terbaik saat dengan Tim Ducati adalah menduduki posisi ke 3 pada tahun 2006. Masuk ke tahun 2008 Loris Capirossi hijrah ke Tim Rizla Suzuki hingga tahun 2010. Namun karir balapnya semakin meredup, Bersama Tim ini hasil terbaik dari Capirex adalah posisi ke 10 tahun 2008, posisi ke 9 tahun 2009 dan posisi ke 16 tahun 2010.

Di tahun 2011 ini, Capirex dipercaya untuk kembali ke Tim Ducati, namun hanya sebagai Tim Satelit yaitu Tim Ducati Pramac Racing. Banyak kecelakaan yang dialami Capirex di tahun ini, sehingga Ia memutuskan untuk pensiun di tahun depan di era MotoGP Modern 1000cc. Walau begitu Capirex masih mempunyai keyakinan dan optimistis di akhir karir balapnya. Setelah Ia berhasil mencatat rekor 22 tahun hidup di MotoGP, 300 kali balapan, 3 kali Juara Dunia di kelas yang berbeda. Ia ingin mencatat rekor 100 kali naik podium. Yang saat ini Ia baru mampu mengoleksi 99 kali podium. Sungguh suatu impian yang benar-benar ingin Ia wujudkan.

Namun kini setelah pensiun dari dunia balap MotoGP, Capirex telah resmi menjadi salah seorang petinggi di Organisasi tersebut sebagai Dewan Penasehat Keselamatan Para Rider. Di mana ia harus membawahi beberapa Komisi di tubuh organisasi tersebut, diantaranya adalah Komisi Keselamatan Para Rider yang di dalamnya beranggotakan Valentino Rossi.