Halaman

Jumat, 24 Agustus 2012

Rossi tak berhasi di Ducati


VALENTINO ROSSI :

"Setelah dua tahun begitu sulit, di mana saya tidak bisa bertarung untuk posisi yang diperhitungkan, saya memahami bahwa mereka masih kompetitif. Pada 2010, setelah saya didepak Yamaha, saya meraih satu podium dan di posisi 16 dalam uji coba. Di sana saya menyadari bahwa tidak akan mudah. Saya berharap bisa meraih hasil yang sebaliknya. Sekarang dengan Ducati, komitmen tidak berubah,"

"Tak mengubah apapun. Sayang sekali, sudah sangat sulit sejak balapan pertama di Qatar, sehingga sulit menjanjikan untuk melakukan sesuatu yang penting. Tentu saja kami mencoba, karena masih ada tujuh balapan tersisa dan mungkin kami akan mendapatkan kesempatan melakukan yang lebih baik,"
“Sangat disayangkan, karena pagi ini kami merasa optimis. Kami melakukan modifikasi terhadap motor untuk memperbaiki feeling dan rasanya tidak begitu buruk.

“Saya bisa mencetak beberapa catatan waktu yang baik saat memakai ban keras maupun lunak, jadi kami telah berharap dapat melakukan sesi kualifikasi dengan lebih baik.

“Akan tetapi dengan suhu yang lebih tinggi, kami bany

ak bermasalah dengan grip belakang dan menjadi lebih lambat dibandingkan dengan pagi ini.

“Tahun ini terasa sangat sulit. Kami harus memahami masalahnya dengan melakukan modifikasi untuk balapan besok dan yang terpenting adalah mengetahui apakah kami bisa mempertahankan irama balap dengan baik.

“Pagi ini saya tidaklah terlalu jauh dari pembalap yang ada di grup kedua. Tetapi sore ini mereka bisa membuat kemajuan sedangkan kami tidak.

“Bagi saya, masalahnya karena pada trek ini tak ada grip yang bagus. Aspal yang berwarna lebih cerah sangat licin, tetapi pada saat yang sama, Bridgestone membawa ban yang memiliki sisi yang sangat keras dan inilah alasan kita melihat kecelakaan yang sangat buruk.

“Permukaan treknya menghasilkan temperatur yang sangat tinggi pada ban. Tetapi dengan memakai ban yang biasanya, kondisinya lebih aman, namun ini akan menjadikan kami kesulitan untuk bisa menyelesaikan balapan.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar